Tuesday, November 30, 2010

Mini Review "Europe on Screen 2010" : Cosmonauta (2009)


Saya penah menonton sebuah film Jepang yang diadaptasi dari sebuah buku karya Ryu Murakami yang berjudul sama yaitu 69 (Sixty Nine) yang bercerita tentang sekelompok remaja pada tahun 69 yang lelah dengan sistem pemerintahan yang ada, yang menganggap bahwa semua yang mereka lakukan di sekolah hanyalah sebuah sistem untuk menciptakan kaki tangan bagi universitas. Dan akhirnya mereka berani untuk menentang sistem tersebut. Lantas apa hubungannya dengan film Cosmonauta ini? Tema romantika remaja, Impian, dan juga pencarian jati diri begitu kental dalam kedua film ini. Bahkan setting waktu juga hampir mirip, hanya saja kalau 69 berseting di Jepang, sedangkan Cosmonauta sendiri bersetting di Italia.

Pada tahun 1953, Luciana dan abangnya Arturo, punya impian untuk menjadi seorang kosmonot, serta ikut menerbangkan anjing mereka, Laika dan menjelajahi bulan, layaknya Yuri Gagarin. Ya, Yuri Gagarin yang terkenal itu, Yuri sendiri adalah orang warga Sovyet dimana Komunisme mengatur segalanya di Sovyet sana. Sedangkan Italia sendiri saat itu tengah berada dalam sistem Fasisme, yang namanya juga anak-anak, mereka berpikiran kalau negara mereka dipimpin oleh seorang komunis, maka impian mereka untuk menjadi kosmonot akan lebih gampang. Jadi, untuk mewujudkan impian mereka, mereka ikut mendukung partai komunis pada pemilihan umum waktu itu. Arturo yang menderita epilepsi ketika sedang promo membuat segala impian mereka buyar.

Kompleksitas kehidupan remaja memang selalu menjadi hal yang unik untuk dibawakan dalam sebuah film, tak heran jika di tahun 1963 sekalipun sudah muncul ide-ide untuk menggambarkan kehidupan remaja di masa itu! Antara cinta, impian, hingga masalah keluarga! Film ini ingin menyampaikan pesan-pesan tersebut lewat kehidupan Luciana. Secara keseluruhan juga film ini cukup menarik walaupun istilah-istilah komunisme, fasisme, liberalism, dan juga sosialis, agak terdengar asing bagi kita.

Share/Save/Bookmark

Monday, November 29, 2010

Movie Review "Europe on Screen 2010" : De Storm (2009)


Julia adalah seorang wanita yang tinggal di sebuah desa di Belanda. Memiliki seorang bayi hasil dari hubungannya dengan seorang pria yang belum menikahinya. Hubungan ini menyebabkan Julia tidak 'dianggap' oleh orang tua hingga masyarakat yang tinggal di desa itu. Tapi beruntung Julia masih memiliki sahabat wanitanya yang masih menyayanginya juga bayi Julia sehingga perlakuan-perlakuan buruk yang diterimanya tidak terasa begitu berat baginya.
Hujan deras yang mengguyur desa tersebut pada suatu malam semakin menakutkan ketika angin juga berhembus begitu kencang. Ya, badai sedang terjadi di desa itu. Julia yang tengah ikut sebuah pesta kaget ketika melihat babysitter bayinya turut hadir dalam pesta tersebut, lantas siapa yang sedang menjaga bayinya? Julia yang khawatir langsung pulang karena khawatir akan keadaan bayinya ditambah kondisi cuaca yang sangat mengerikan. Sesampainya dirumah Julia (juga temannya) masih menemukan bayinya dalam keadaan sehat namun keadaan semakin bertambah parah. Air bah semakin tinggi dan menelan rumah Julia, bahkan hampir hancur!. Kedua teman julia pun ikut terseret dalam air bah yang deras. Julia yang sebelumnya sempat mengamankan bayinya dalam sebuah box dan meletakkannya ke tempat yang aman kini harus bertaruh pada nyawanya untuk survive dalam menghadapi bencana tersebut. Tapi sayang, kehancuran rumah julia menyebabkan Julia ikut terseret dalam air bah dan meninggalkan box bayinya dalam posisi aman.

Pada kesempatan yang lain, Aldo adalah seorang letnan yang mendengar kabar dari adiknya kalau telah terjadi bencana besar di desanya memutuskan untuk melihat apa yang terjadi. benar saja, Aldo yang memantau lewat udara melihat seluruh desanya telah terendam air, hanya terlihat beberapa rumah yang masih utuh, dan beberapa warga yang kini sedang berusaha untuk mengungsi ke hotel. Aldo melihat Julia tengah mengapung di perairan dan menolong Julia. lalu membawa Julia ikut mengungsi ke hotel. Setelah sadar, Julia ingin kembali kerumahnya untuk menyelamatkan bayinya. Aldo meyakinkan bahwa tidak mungkin untuk kembali ke desa karena mengingat seluruh desa telah terendam air. Selama di pengungsian juga Julia sangat khawatir akan keadaan bayinya. Setiap kali mendengar tangisan bayi, Julia yakin bahwa bayinya masih hidup dan ada disekitarnya. Julia mengecek setiap bayi, tapi sayang Orang tua setiap bayi di hotel itu pasti tidak rela di usik oleh psycho seperti Julia. Tapi insting seorang Ibu sangat kuat bagi Julia, karena dia sangat yakin bahwa bayinya masih hidup.

Mereka pun kembali lagi menuju rumah Julia dan benar saja, Julia mendapatkan box bayinya. tapi sayang apa yang diharapkan Julia tidak sesuai. tapi sebuah pencerahan masih ada. Box bayinya masih kering. Apa artinya dari semua ini?

Film berbahasa Belanda ini merupakan film kedua yang diputar di Europe on Screen 2010 Banda Aceh tepatnya pada tanggal 27 November 2010. Untuk sebuah film festival, cukup baik walaupun tidak melulu menampilkan fokus ke bencananya tapi juga lebih ke drama sang pemeran utama dan segala konflik yang ada didalamnya. Kompleksitas masalah yang dihadapi oleh Julia sekiranya mampu membawa penonton untuk larut dalam peran si Julia. Walaupun untuk efek bencana itu sendiri tidak begitu jelek, tapi masih ada beberapa bagian yang sepertinya akan lebih baik jika dibuat lebih logis.

Share/Save/Bookmark

Wednesday, November 10, 2010

Movie Highlights : November 2010

Hallo, I just made a new segment for my blog, since i'm just too busy to watch a tv series (instead of my mountfully task) and my movie reviews is pending for a while. So, i decided to make a new segment about a movie-list for this month. So, it's monthly post and it can be your guide to watch a movie for this month.

Sorry juga kalo udah tanggal sepuluhan gini baru ngepost untuk bulan November, but it's ok, masih ada 20 hari lagi di bulan November ini kan? So, this is our movie highlight for this november, nggak peduli apa bakalan keluar dalam bulan ini di bioskop (baca: toko bajakan) terdekat. Plus 3 Top Reasons why you must see this movie!

Enjoy!


- Morning Glory

- Si Cantik Rachel McAdams yang jadi
- Juga ada senior Harrison Ford, and Diane Keaton.
- Sutradaranya pernah buat Notting Hill, Penulisnya yang nulis The Devil Wears Prada.


- Due Date
- Kolaborasi kocak antara si Iron Man & Zach.
- Yes, I Hope this will be next The Hangover!
- Comedy, Comedy, and Comedy.


- Harry Potter and the Deathly Hallows part I
- Nggak perlu lagi dijelaskan kenapa film ini jadi Movie Highlight buat bulan ini!


- Love & Other Drugs
- Anne, Anne, Anne Hathaway. I LOVE HER!
- Anne + Jake.
- Calon2 Film Oscar.


- Burlesque
- XTina is great in music. But how about movie? we want to see.
- Is that Cher? (terdengar lagu "Do You Believe" sayup-sayup dari kejauhan.


- 127 Hours
- From Creator Slumdog Millionaire.
- James Franco as the main cast!


- Megamind
- Tina Fey, Brad Pitt, and Will Ferrell.
- JONAH HILL, it'll be hilariously fun!
- 3D?


- Tangled
- Disney's Classic Tale goes to Cinema!
- Mandy Moore.

HONORABLE MENTION
In this section, here's a list of not-so-interesting-but-could-be-the-underdog. In My Opinion.



Share/Save/Bookmark

Tuesday, November 9, 2010

Compare These : TV Series vs. Sinetron (wtf?)



It's November and i just want to fulfil my monthly post! ><. Walopun sebenarnya banyak banget hal bisa dituangkan dalam blog ini, tetep aja saya "malas" untuk nulis. ;p

okay, back to the topic, kali ini pengen bahas TV series yang belakangan ini semakin saya gandrungi. Walaupun bukan hal baru untuk penayangan TV Series di Indonesia sendiri karena mulai dari saya masih TK dulu, emang stasiun tv di Indonesia emang doyan banget muterin tv series, sampe sekarang malah, cuma agak kecewa aja sama stasiun2 tv yang suka seenaknya motong tv series di tengah jalan, ampe motong adegan2 yang penting banget (liat aja GLEE di global tv).

Sedikit flashback, zaman dulu pas zaman2nya teen flick emang booming banget, di kakak saya demen banget ama Dawson's Creek n Angel yang ditayangin di TPI (fvck, kenapa TPI sebegitu kerennya zaman dulu, nggak kayak sekarang yang udah lari jalur). Terus juga ada 90210, Friend's Jen Aniston, sampe Ally McBeal yang diputerin di RCTI (bener ga sih?). Atau liat juga ala horor di SCTV yang muterin Charmed, Buffy nya Sarah Michelle Gellar, dan banyak lagi tv series yang diputer di jaman dahulu kala.



kalu masuk ke zaman yang agak modern dikit, Indosiar oke tuh muterin CSI, ama 24 kalo nggak salah, dan juga Desperates housewives. Terus juga ada trans tv yang muterin Heroes yang hits banget, juga ada Sex and the city. dan belakangan di trans 7 muterin supernatural, dan juga true blood (yang twilight abiess). oh iya, indosia yang muterin 90210 versi baru juga keren. kalau diliat2 sebenarnya pangsa pasarnya cukup menjanjikan, tapi ntah kenapa ja tuh suka mutusin di tengah2 atau nggak ngelanjutin ke season yang selanjutnya.

Eh, kalau ngeliat tv series yang lebih hits itu sebenarnya tontonan ibu2 kita di zaman dulu , alias telenovela. liat aja Mari Mar, Rosalinda, Esmeralda, dan banyak lagi. Tapi karena jaman udah ganti, sekarang tv kita malah doyan muterin drama korea (ya, termasuk tv series luar kali yak).

Lantas, apa yang membuat tv series jauh lebih menarik jika dibandingkan dengan tv seriesnya Indonesia (alias sinetron) ? banyak banget.

- Cerita, sudah pastilah, tv series, nggak terpaut sama yang namanya cinta melulu karena ceritanya sangat bervariatif. liat aja supernatural, heroes, lost, sampe glee!. kalo indonesia, kalian semua pasti udah tau kan? ceritanya 90% adalah soal cinta, anak yang dibuang yang udah gede mau nyari bapaknya. gitu deh. bosen. dari saya TK ampe sekarang nggak berubah2.

- Sistem penayangan yang terbatas membuat cerita jadi lebih berbobot. sistem season yaang ada pertahun jadi membuat penonton tertarik untuk nonton. padahal kalau diliat2 zaman dulu sinetron kita itu weekly alias mingguan ya, ntah kenapa sekarang jadi striping yang nyampah abis.

- Kalau menurut saya, tv series sana itu memperhatikan yang namanya kualitas lalu rating. jadinya klop. kalo kita sendiri, ya liat aja, rating didahulukan dan iklannya bejibun.

- yah, dari segi kualitas akting juga keren yak.

- Efek, walaupun efek ini berbasis budget yang ada. emang nggak selamanya juga efek membuat film itu bangus. tapi jadi nilai tambah kan?. coba aja misteri gunung merapi, angling dharma, dkk punya efek yang lebih bagus. bukan kayak sekarang yang tokohnya naek elang, naga, apapun itu.

Dan, kalau saya liat2, kenapa artis tv series sono bisa sukses di tv series dan meroket di box office.

  • Steve Carell > The Office
  • Jennifer Garner > Alias
  • Patrick Dempsey > Grey's Anatomy
  • Katherine Heigl > Grey's Anatomy
  • Jennifer Aniston > Friends
  • Katie Holmes > Dawson's Creek
(Sorry kalo emang artist2 diatas nggak tenar lewat tv series, i'm just assuming)

yah, overall tv series lebih worth to watch lah daripada sinetron lokal kita. dan kali ini saya pengen nyelesein Glee (not on Global tv, DVD is much better), ama lost! what you're gonna watch?


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Subscribe to the Newsletter

Contact Me

Send an E-mail to : adhrdi@gmail.com

The Blogger