Tuesday, November 22, 2011

Mini Report : Europe on Screen 2011


Europe on Screen 2011 is Back! Masih ingat dong dengan postingan Europe on Screen 2010 tahun lalu? Yup, Europe on Screen 2011 atau yang lebih dikenal dengan Eos | Festival Film Eropa kembali lagi untuk kamu para pecinta film dari tanggal 28 Oktober 2011 sampai 24 November 2011 yang mendatangi 7 Kota di Indonesia. Ini merupakan tahun ketiga saya ikut berpartisipasi sebagai penonton, dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Apa yang membuat EoS berbeda dari festival lainnya? hal ini karena pemutaran Eos tidak dilakukan di Bioskop, tapi lebih ke Pusat Kebudayaan Indonesia-Eropa, seperti halnya di Banda Aceh, venue EoS, Europa House merupakan representative house delegasi Uni Eropa sejak Tsunami 2004 silam. Dengan demikian, unsur budaya Indonesia-Eropa jadi lebih real saat kamu nonton dan diskusi dengan para tamu eropa, jadi terasa lebih menyenangkan yang bisa Anda dapatkan dari EoS ini!

Dan ternyata di tahun 2011 ini, ada sesuatu yang baru dari EoS. Ya! ada pemutaran 9 Film Pendek Indonesia yang masuk diantara film-film Eropa lainnya. Jadi sebelumnya pihak EoS membuka kompetisi untuk para filmmaker Indonesia, dan akhirnya terpilihlah 9 film yang diputar di masing-masing Kota selama EoS berlangsung.



Banda Aceh sendiri mendapat giliran ke 5 dari EoS tahun ini, selama lima 5 hari dari tanggal 14-18 November 2011, EoS memutarkan 5 film dari 4 negara Eropa, dan Indonesia tentunya sebagai perwakilan film-film pendek. Memang dari semua film tersebut, saya tidak sempat menyaksikan semuanya, hanya 4 dari 5 film yang saya tonton tahun ini. Apa saja film yang ditampilkan? ini dia film yang diputar di Banda Aceh (klik untuk sinopsis)....
  1. A Esperança Está Onde Menos se Espera | 2009 | Portugal | 14 November | 19:00 
  2. EoS Short Film Competition Finalist | 15 November | 19:00
  3. Mommo | 2009 | Turkey | 16 November | 19:00
  4. Pjevajte Nešto Ljubavno | 2007 | Croatia | 17 November | 19:00
  5. Szabadság, szerelem | 2006 | Hungary | 18 November | 19:00
Dari semua film EoS yang saya tunggu adalah Nowhere Boy (walaupun sudah nonton, tapi pengen aja nonton di EoS) dan Babam ve Oğlum tapi sayang, film tersebut malah nggak tayang di Banda Aceh. Nah, kalau melihat line-up dari film-film yang ditampilin di Banda Aceh, saya tertarik dengan Mommo, tapi sayang dari 4 film yang saya tonton, Mommo malah terlewatkan karena saya berhalangan hadir. Tapi, semua film yang saya tonton memberi kesan masing-masing, nggak terkecuali film Pendek.

Dari 3 film Eropa yang ditayangkan, Szabadság, szerelem merupakan film favorit saya. Menjadi penutup EoS 2011 di Banda Aceh, film tersebut juga menawarkan thiller plus drama lewat nasionalisme yang tak hanya digambarkan lewat peperangan, tapi juga olahraga. Selain itu, Pjevajte Nešto Ljubavno juga mencuri perhatian dengan komedi yang ditawarkan.

Sedangkan dari film-film pendek, yang paling saya suka dari 9 filmnya adalah "Ga Semudah Itu, Brur!" - Gundala dan juga "Emit" yang disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak. "Ga Semudah Itu, Brur!" yang disutradarai oleh Gundala ini to the point, bercerita tentang Bruri, seorang perokok yang ingin berhenti merokok, tapi semuanya tidak segampang apa yang diucapkan. Yang menarik dari film pendek ini yaitu penyajiannya yang mundur kebelakang. Sedangkan "Emit" menawarkan sinematografis yang ciamik. Emit menawarkan 2 alur, alur pertama dimana Sunny Soon (Aktor) terlihat begitu gembira dengan kisah cintanya saat ini, sedangkan alur lainnya merupakan flashback yang menggambarkan Sunny Soon terlihat sedih karena sudah ditinggalkan oleh sang kekasih. sedikit mengingatkan saya dengan (500) Days of Summer, tapi minus flashback scene tentunya ;)

Okay, that's it my report for this year's EoS, See You Next Year!
 

0 comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Subscribe to the Newsletter

Contact Me

Send an E-mail to : adhrdi@gmail.com

The Blogger