Wednesday, April 13, 2011

TV Series Review : Modern Family


Ketika Glee tidak berhasil membawa pulang Emmy, muncul rasa penasaran saya terhadap Modern Family, sebuah series yang tengah disukai banyak orang saat ini, di Amerika sana. Memang, Modern Family tidak sepopuler Glee, dan inilah yang membuat saya sedikit penasaran, seperti apa sih rupa dari serial ini, kok bisa mengalahkan Glee di Emmy 2009 kemarin?

Kedengaran posesif memang, tapi tak ada yang bisa dilakukan selain menonton serial ini dan membuktikannya mengapa serial ini berhasil membawa pulang Emmy Awards 2009 untuk kategori Outstanding Comedy Series dan sederet kategori lainnya. Akhir 2010 kemarin, saya mulai menonton serial ini, dan ternyata, apa yang saya dapatkan setelah menonton episode Pilot? Wham! Serasa ada magnet yang menarik saya untuk terus lengket dengan serial yang satu ini.

Apa yang membuatnya menjadi begitu menarik? Menurut saya, sajian utama dari serial inilaih yang membuat saya tertarik yaitu tentu saja komedinya. Emangnya cerita serialnya sendiri itu tentang apa sih?


Oke, Jadi Modern Family ini bercerita tentang tiga keluarga yang masih terikat dalam satu ikatan darah. Ada Jay Pritchett (Ed O'Neill) yang menikah dengan "Janda Kembang" dari Colombia, Gloria (Sovia Vergara) yang memiliki putra dari suami sebelumnya, Manny (Rico Rodriguez). Keluarga kedua yaitu Phil Dunphy (Ty Burrell) dan Istri, Claire Dunphy (Julie Bowen) yang memiliki tiga orang anak, Haley (Sarah Hyland), Alex (Ariel Winter) dan si bungsu, Luke (Nolan Gould). Dan keluarga yang terakhir yaitu Mitchell Pritchett (Jesse Tyler Ferguson) dan Cameron Tucker (Eric Stonestreet) yang merupakan pasangan Gay yang baru saja mengadopsi seorang putri dari vietnam, Lily. Apa yang menghubungkan mereka semua? Claire dan Mitchell adalah anak dari Jay, jadi sudah tau kan gimana hubungan keluarga mereka? Mereka semua tinggal di kota yang sama, Los Angeles, namun hanya berbeda blok saja.

Setiap episodenya, Modern Family bercerita tentang kehidupan sehari-sehari keluarga tersebut, Jay dan Gloria dengan isu pernikahan beda usia juga persilangan budaya amerika-latin mereka, atau bagaimana perfect-nya Claire dalam menjaga ketiga anak-anaknya (empat jika anda ikut menghitung Phil, :p) yang memiliki ciri khas masing masing, dan juga Mitchell-Cam dalam menangani Lily yang notabenenya belum pernah menimang bayi sebelumnya serta masih banyak isu-isu lainnya dikemas dengan komedi yang kocak. Satirical Comedy, itulah ekspresi yang lebih tepat! dan yang menjadi favorit saya adalah bagaimana sentilan-sentilan kecil pada dialog-dialog mereka yang bisa mengundang tawa, berulang-ulang. Sebuah obat yang manjur dikala penat.


Sentilan-sentilan ini seringkali muncul pada sesi interview tiap karakter. Ha? Interview? Errr, Ya! Tiap episodenya, Modern Family akan melakukan interview-interview singkat mengenai isu cerita yang sedang berlangsung, dan tak jarang juga beberapa adegan dalam serial ini terlihat seperti reality show atau dokumenter, karena beberapa kali Phil terlihat sadar kamera. Interview-interview ini jadi mengingatkan kita dengan How I Met Your Mother, juga The Office untuk format mockumentary-nya tapi Modern Family hadir dengan versi yang lebih ceria tanpa adanya backsound tawa ataupun sorak sorai penonton. 

Serial yang dibesut oleh Steven Levitan dan Christopher Lloyd ini hadir selama 20-24 menit tiap episodenya, sebuah duarasi yang pas untuk serial komedi, karena kalau kepanjangan, nantinya juga akan terasa garing. Makanya kualitas Modern Family saat ini benar-benar Top Quality! Dengan total episode yang sudah tayang sebanyak 42 episode hingga tulisan ini di-publish, Saya jamin kalau Anda pasti tertawa melihat tingkah polah para pemainnya di tiap episodenya. Salut untuk penulisnya, Keep up the Good Work, Guys!


Kesimpulannya, Modern Family ini sebenarnya mirip dengan kehidupan kita sehari-hari kita yang punya segudang problematika, Saya sendiri melihat hubungan antara Haley, Alex, dan Luke yang tak pernah akur itu memiliki kemiripan dengan banyak keluarga di Indonesia ini. Tapi yang membuat Modern Family ini terasa spesial yaitu penyelesaian atas problem-problem tersebut ditambah dengan epilog yang bijak diakhir episode oleh karakter-karakternya. Sebuah pesan moral yang tersemat dalam tawa.  

Mungkin banyak yang mikir kalau saya telat banget ngeluarin review Modern Family untuk saat ini. Secara juga saat ini serialnya sendiri akan memasuki Episode 19 Season 02 tanggal 13 Aril nanti. Yaah, respon saya sih, Better Late than Never aja kali ya, n Hey buat yang belom nonton, segeralah tonton serial ini karena ada garansi 100% uang kembali jika Anda tidak tertawa.

P.S: Lagi buat poling kecil-kecilan nih yang bisa dilihat di sidebar sebelah kanan, Siapa karakter favorit kalian? Isi polingnya ya, Guys! *Dibantu ya.*

2 comments :

  1. Iya udah pernah nonton ini. Dan berhasil dibuat ketawa :)

    ReplyDelete
  2. :))

    Garansi uang kembali deh, kalau nggak lucu :D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Subscribe to the Newsletter

Contact Me

Send an E-mail to : adhrdi@gmail.com

The Blogger