Movie Review : Just Go With It (2011)

.

"sometime a guy's best wingman....

is a wingwoman"

Okay, How was the last time you watch a movie? err.... Rasanya pertanyaan ini lumayan sering saya pertanyakan pada diri sendiri, dan jawabannya? belakangan ini emang jarang sekali nonton film, mungkin karena persiapan menjelang *uhuk* UAS di kampus, atau apalah itu yang membuat saya amat sangat jarang nonton film. Walaupun demikian, donlotan jalan terus dong, itung-itung nabung film untuk dihabiskan selama libur panjang. Oke, rasanya kok jadi curhat ga jelas gini ya? lanjut ke review aja kali ya....

Danny Maccabee (Adam Sandler) gagal menikah di hari H pernikahannya, Mengapa? karena cewek yang akan dinikahi Danny ternyata tidak tulus mencintainya dan hanya ingin mengambil harta saja, maklum karena Danny bukanlah pria tampan yang bisa menarik perhatian wanita cantik kapan saja. Masa depan Danny sebagai Cardiologist-lah yang menarik perhatian gold digger tanpa peduli seberapa ancur muka-nya Danny. mengetahui hal itu, Danny jelas saja tidak akan menikahi gadis tersebut, dan semuanya batal! Semenjak hari itu, Danny tak ingin lagi serius dengan yang namanya wanita, Danny tetap berhubungan dengan wanita tapi hubungan tersebut hanya sebatas One-Night-Stand belaka.

Kok bisa ya Danny gonta ganti pasangan? kan dia jelek! Santai dulu, Masa lalu ternyata mengubah masa depan Danny. Tak mau jelek selalu, Danny memutuskan untuk menjadi Dokter Bedah Plastik dan benar saja, Danny sekarang sudah jauh lebih baik jika dibandingkan Danny yang dulu. makanya Danny bisa tidur dengan wanita yang ditemuinya. Hingga suatu malam, ada sesuatu yang berbeda dengan salah satu korban Danny, Palmer (Brooklyn Decker). Biasanya Danny bisa menggaet wanita lewat bualan cincin tunangan, tapi tidak untuk malam ini. Danny justru mendapatkan Palmer tanpa cincin, walaupun pada akhirnya semuanya jadi berantakan saat Palmer menemukan cincin itu.

Pastinya Danny ingin sekali agar Palmer dan dirinya bisa menjalani hubungan yang serius. Tapi kondisi sepertinya makin parah dan Danny semakin membual saja untuk mendapatkan Palmer. Sampai-sampai Katherine (Jennifer Aniston), asistennya Danny yang juga janda beranak dua harus ikut dalam permainan Danny untuk merebut hati Palmer.

Okay, kayaknya setiap nge-review film rom-com, pasti saya bakalan comment gini, "nggak jauh beda ama film-film komedi romantis kebanyakan, endingnya mudah ketebak!" And yes, i'm gonna say it, one more time for this movie, endingnya mudah ketebak, dan nggak jauh beda ama film komedi romantis kebanyakan. Beneran aja sih, tapi saya juga gak muluk-muluk ngarepin film ini bakalan gimana toh juga saya menikmati proses yang ada selama durasi berjalan. itulah yang selalu saya sukai dari filim-film bergenre komedi romantis, proses-nya yang kebanyakan memuat komedi! Saya juga nggak mau mikir banyak pas nonton film komedi romantis, makanya tujuan utama menonton film seperti ini adalah melepas penat. yep. Dan akhir kata, saya sangat enjoy dengan film Just Go With it.

Adam Sandler tak perlu lagi dijelaskan ya film-film lucunya, (Ingat ama Grown Ups tahun lalu? i'm literally rotfl) Entah kenapa Adam dengan uniknya selalu suka ngeluarin suara-suara yang kadang lucu, (dan kadang juga nggak sih), yang mendapat spotlight utama dalam film ini. Dan hal lain yang saya sukai dari Just Go With It adalah, Maggie (Bailee Madison) yang merupakan anak dari Katherine/Aniston. Apa yang saya sukai? Maggie digambarkan sebagai anak 'pintar' yang mengakali Danny, plus aksen fake-british-nya yang benar-benar buat ngakak =)) selain Maggie juga ada Michel (Griffin Gluck) yang merupakan adik dari Maggie. Final words sih, Maggie dan Michael beneran gambarin karakter kakak-adik yang gokil!

Adam, checked. Bailee and Griffin, checked. Then let's move into next character, Katherine! yang diperankan oleh Jennifer Aniston. Awalnya saya agak kaget dengan Aniston yang ternyata muncul tiba-tiba tanpa terduga.  Mungkin saya terlalu mengharapkan karakter yang diperankan Aniston itu adalah orang yang baru ditemui oleh Sandler, lantas mereka berhubungan, benci, dan seterusnya. Ternyata salah! karakter Katherine sendiri merupakan orang yang amat dekat dengan Danny sehingga Danny tidak melihat hal tersebut. Efek poster film ini yang gambarin Adam Sandler dan Jennifer Aniston berdua mungkin salah satunya yang membuat saya ngarepin kalau karakter yang dimainkan Aniston itu cewek yang ditemui oleh Danny di pertengahan film. Tapi kalau ternyata diluar ekspektasi, semakin buat saya penasaran dengan adanya kejutan lain yang akan muncul di film ini! Apa itu?

Nicole Kidman! Whoa! It's really surprised me. Jujur, modal saya nonton film ini cuma liat posternya yang ngandelin nama Sandler dan Aniston saja. Saya beneran nggak tau kalau bakalan ada Nicole Kidman disini, LOL. Dan karakter yang dimainkan oleh Kidman sendiri beneran karakter ngeselin tapi ngangenin. Beneran ya, agak beda gimana gitu kalo ada aktris sekaliber Kidman yang main di film seperti ini :).

Just Go With It disutradarai oleh Dennis Dugan, yang sebelumnya sudah 'biasa' mendidik Adam Sandler. Buktinya, film-film sebelumnya yang disutradai memang dibintangi oleh Adam Sandler, lihat saja Big Daddy (1999), The Benchwarmers (2006), I Now Pronounce You Chuck & Larry (2007), You Don't Mess With The Zohan (2008), Dan yang terbaru adalah Grown Ups (2010). See? Sepertinya Adam Sandler sendiri seperti anak kesayangan yang bakal digaet ama Dennis Dugan di setiap film barunya. Walaupun biasanya tak bergenre romance, kali ini lumayanlah untuk Just Go With It.

Jangan pernah berbohong. Karena kebohongan yang satu akan menimbulkan kebohongan yang lain untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Itulah salah satu pesan yang saya ambil dari film ini, dan pastinya yang namanya kebohongan itu pasti akan tebongkar! Makanya jangan bohong, ya! Jujur lebih baik, walaupun agak menyakitkan. :)

Tweet