Saturday, August 31, 2013

Movie Review : One Direction : This Is Us (2013)


Siapa yang tak kenal dengan One Direction? Melihat penjualan Single, Album, sampai viewers terbanyak untuk Video Musik mereka ditambah dengan penghargaan yang mereka dapatkan, One Direction layak dijuluki The Biggest Boyband in the World, so far. And this time, Niall, Harry, Louis, Zayn, dan Liam merilis film konser mereka dengan Judul One Direction : This Is Us.

One Direction : This Is Us menceritakan kisah perjalanan The Boys yang berawal dari ajang X-Factor, tidak mengenal satu sama lain, and Wham! 130 konser di seluruh dunia dan akan terus berlanjut ke tahun 2014, Where We Are Tour. Dengan performance utama di O2 Arena, London, di film ini juga ditampilkan perjalanan konser di berbagai negara seperti Belanda, Perancis, Mexico, sampai Tokyo, dan tak lupa The World's Most Famous Arena, Madison Square Garden yang terletak di New York City, Amerika Serikat.


Dengan total lebih dari 10 lagu, film dengan durasi 92 menit ini akan menghibur siapa saja yang menontonnya, directioners or not. Yang tau lagu-lagu One Direction pasti ikut menyanyi selama konser berlangsung, Untuk die-hard directioners (yang didominasi oleh gadis remaja) pasti akan histeris karena banyak sekali kejailan The Boys hingga adegan shirtless yang membuat fansnya tergila-gila. Tak hanya itu, di film ini juga digambarkan bagaimana hubungan The Boys dengan kampung halaman, dengan keluarga, dan kisah hidup sebelum mereka menjadi terkenal seperti sekarang, and thank god tidak ada cerita tentang kisah asmara yang sepertinya tidak terlalu perlu untuk ditonjolkan. And it's all served in 3D!


The truth is, this is my first experience watching a concert movies in a big screen, I'm craving for Katy Perry or Coldplay's Concert Movies, tapi jumlah layar yang terbatas membuat Medan tidak termasuk ke dalamnya, Glee 3D pun tidak pernah tayang di bioskop, begitu juga dengan Justin Bieber's Never Say Never. As long as I could recall, hanya Michael Jackson's This Is It yang tayang dan I missed  it. And then One Direction : This Is Us hadir dengan teknologi 3D yang memuaskan. Setting panggung yang apik memang sengaja didesain untuk suasana yang meriah, dan efek 3D yang muncul terintegrasi dengan setting panggung sehingga ada banyak sekali efek 3D yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. It's like watching a real concert inside the theatres and yes, I think I need more concert movies. In 3D.


Adalah Morgan Spurlock, sang Sutradara yang berhasil membawakan One Direction : This Is Us menjadi begitu menyenangkan, lucu, dan juga tetap mengharukan tanpa bersifat terlalu berlebihan. Film ini merupakan refleksi nyata dari kisah perjalanan Niall, dkk. Melihat anak-anak 1D terlalu jail? err, they're just a teenage boys yang masih butuh waktu bermain, kalau saja mereka tak mengikuti X-Factor alias punya kehidupan yang normal layaknya remaja lainnya, mereka mungkin masih duduk di bangku kuliah dan tak mengenal satu sama lain. Oh, jangan lupa dengan kehadiran Simon Cowell sebagai mentor dari X-Factor UK yang angkat bicara tentang sejarah terbentuknya One Direction dan 'nasib' One Direction yang sebenarnya tak begitu mujur di ajang X-Factor.

Menempati posisi ketiga di ajang tersebut, One Direction benar-benar beruntung bisa menjadi sebesar ini dan itu semua berkat fans-nya yang begitu loyal. Melihat mereka saat ini, tak heran jika The Wanted suka mencari perhatian,well, just ignore 'em boys, and go ahead!
----------

One Direction : This Is Us (2013)
29 August 2013
92 minutes
Rated PG for mild language
Director: Morgan Spurlock
Stars: Liam Payne, Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, Niall Horan


0 comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Subscribe to the Newsletter

Contact Me

Send an E-mail to : adhrdi@gmail.com

The Blogger