Movie Review : The Town (2010)

The Town (2010)

Sebuah film yang mengangkat tema pencurian sepertinya bukan hal yang baru dalam dunia perfilman, apalagi jika pencurian yang dilakukan oleh sekelompok orang ini menargetkan Bank sebagai santapan utamanya. Yah, maklum saja, Bank sudah pasti menjadi pilihan utama karena literally, menyimpan banyak uang didalamnya. Sedikit flashback, ada banyak sekali film-film yang menampilkan aksi pencurian bank, walaupun memiliki cerita yang berbeda-beda pastinya. Mulai dari Jumper, Inside Job hingga ke The Dark Knight yang di buka oleh scene yang cukup memorable, saat Joker melakukan aksinya! masing-masing film memiliki cerita yang berbeda, tapi ada sebuah benang merah yang menghubungkan film-film tersebut. Dan, kali ini, The Town yang rilis 2010 kemarin masuk ke dalam daftar tersebut.

Charlestown merupakan sebuah kota kecil yang berdenyut karena kriminalitas, kriminalitas yang terselubung, tapi telah menjadi rahasia umum. Terletak di kota Boston, kebanyakan penduduk Charlestown sebenarnya memiliki kehidupan yang normal-normal saja, begitu juga dengan pekerjaan mereka, namun, kriminalitas sepertinya sudah menjadi pekerjaaan utama mereka, sehingga membuat pekerjaan utama justru berubah menjadi pekerjaan sampingan, selain itu kriminalitas juga sudah turun menurun diteruskan dalam silsilah keluarga. Salah satu dari penerus silsilah tersebut adalah Doug McRay (Ben Affleck) yang menjadi seorang "kepala genk" sekaligus "arsitek" dalam sebuah kelompok kriminal yang mencuri uang dari bank. Tak hanya menjadi "kepala genk", Doug juga ikut serta ke lapangan dalam menjalankan aksinya bersama sahabat-sahabat yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri, ada James Coughlin (Jeremy Renner) yang menjadi tangan kanan-nya Doug. Juga ada dua rekan lainnya. Bersama mereka melakukan aksi kriminalitas untuk meraup pundi-pundi kehidupan.

Lantas pada suatu hari, Doug dan teman-temannya melancarkan aksinya di sebuah bank lokal di kota itu. Saat tengah melakukan aksi tesebut, Doug Cs yang pastinya menggunakan topeng, memaksa Claire Keesey (Rebecca Hall), Manajer Bank tersebut untuk membukakan brankas. Semuanya beres, Doug Cs siap untuk bergegas, namun Jem memutuskan untuk membawa Claire dalam van mereka serta menurunkannya disebuah tempat yang tak jauh dari Bank, tanpa luka sedikitpun. Aksi mereka berhasil, tapi ada jejak kecil yang bisa saja mengganggu, kartu identitas Claire tertinggal di van Doug Cs. Berbekal alamat yang ada di kartu tersebut, Jem memutuskan untuk menghabiskan Claire yang tinggal tak jauh dari Doug cs, tapi Doug merasa bisa mengatasi hal tersebut dan mencoba untuk menelusuri Claire dan meyakinkan Jem kalau aksi mereka aman-aman saja, tanpa harus membunuh Claire. Claire tentu saja tidak terbunuh, Doug justru jadi lebih mengenal Claire dan mulai menyukainya.

Affleck dalam The Town (2010)

Surprise atau tidak, film ini disutradarai, ditulis, dan juga dibintangi oleh aktor utamanya, Ben Affleck. Memang, ini bukan kali pertama Ben menulis sebuah skenario, sebelumnya Ben Affleck yang berkolaborasi dengan Matt Damon menuliskan naskah Good Will Hunting (1997) dan berhasil memenangkan Best Award untuk Penulis Naskah pada the 70th Annual Academy Awards, 13 tahun lalu, tepatnya 1998. Untuk penyutradaraan, film ini bukanlah film pertama yang disutradarainya, Ben pernah menyutradarai Gone Baby Gone, yang dibintangi oleh Casey Affleck yang banyak mendapat respon positif. Sedangkan sebagai seorang aktor, tak perlu dijelaskan lagi bagaimana perjalanan Ben yang sudah malang melintang dalam dunia perfilman. dan Kali ini, Ben hadir merangkap sebagai Sutradara, Penulis Naskah (bersama Peter Craig dan Aaron Stockard), dan juga Pemeran Utama, yang membuktikan bahwa dirinya tak hanya mahir memainkan peran tapi juga menjadi orang-orang yang berada dibalik layar.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, film ini tak jauh berbeda dengan film-film serupa lainnya yang mengandalkan Aksi perampokan bank, duel antara Doug Cs dan FBI, aksi tembak-menembak, dan sederet aksi-aksi lainnya. Tapi pastinya ada sesuatu yang berbeda dari film ini, bagaimana sudut pandang yang lebih berat ke pelaku kriminal, hingga menjadikan kalau aksi yang mereka lakukan menjadi sesuatu yang terlihat keren, walaupun sudah jelas sekali kalau itu merupakan sebuah tindakan kriminal. Selain itu juga, kisah cinta antara Claire dan juga Doug menjadi pemanis dalam film ini. :)

Totalitas akting Rebecaa Hall sepertinya tak perlu diragukan lagi, karakter yang dimainkan terasa pas dengan situasi yang ada. Jeremy Renner? He's a total Bad-Ass!! tak heran jika Jeremy Renner masuk dalam nominasi Best Suppoting Actor pada Oscar 2011 yang baru saja berlalu. Ya, karakter-karakter yang di film ini terasa solid, bagaimana chemistry antara Affleck,Hall, dan juga Renner dengan tepat bisa tersampaikan ke para penonton. Well, kita tunggu saja film-film karya Affleck selanjutnya! :)

Tweet