Thursday, June 13, 2013

Movie Review : After Earth (2013)


Dengan rentang waktu yang tak begitu lama setelah rilisnya Oblivion, Hollywood kembali menelurkan sebuah film dengan tema serupa. Serupa tapi tak sama, film yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan ini pastilah memiliki perbedaan dari Oblivion.

Bumi yang sudah tua tak mampu lagi menampung aktivitas manusia, sehingga Manusia harus menemukan tempat baru untuk hidup. 1000 tahun kemudian, Kitai Raige (Jaden Smith, Karate Kid) harus mengikuti sistem, untuk tetap hidup, Kit harus menjadi ranger agar dapat melindungi dirinya dan juga keluarganya. Sayang, Kit memiliki beban yang cukup besar karena tak mampu menyaingi sang Ayah, Legendary General Cypher Raige (Will Smith, Men in Black) yang baru pulang dari penugasan.


General Cypher yang baru kembali sudah harus kembali bertugas ke Iphitos. Kit yang tak begitu akrab dengan Sang Ayah ditambah dengan ketidaklulusannya menjadi Ranger pun diajak oleh Ayahnya. Sayang, perjalanan ke Iphitos tak berjalan mulus hingga menyebabkan pesawat yang ditumpangi oleh seluruh awak harus mendarat secara mendadak disebuah planet berbahaya, Bumi. Pesawat yang hancur, Seluruh awak yang nyaris tersisa hingga General Cypher yang cedera, semua bergantung pada Kit, seorang diri.


M. Night Shyamalan telah memposisikan dirinya sebagai the next big thing, tepat saat masterpiece olehnya disenangi oleh banyak orang, The Sixth Sense. Ada sebuah istilah klasik yang mengatakan bahwa lebih susah mempertahankan daripada meraih sebuah prestasi. Hal ini ada benarnya bagi Shyamalan, bagaimana tidak, Ia telah menetapkan standar yang terlalu tinggi di awal karirnya sehingga susah baginya untuk mempertahankan apa yang telah diraihnya, padahal film-film besutan Shyamalan tidaklah begitu buruk pasca The Sixth Sense, lihat saja The Unbreakable sampai The Happening (Well you can make an exceptional for The Last Airbender). After Earth punya sisi yang menghibur untuk menjadi tontonan bagi keluarga, Apakah After Earth akan lebih baik jika tidak ditangani oleh M. Night Shyamalan? Stop judging, and let's be honest.

Kekhasan Shyamalan yang membawa tema Keluarga masih terasa kental di After Earth. Will Smith dan Jaden yang notabanenya merupakan Ayah-Anak di dunia nyata berhasil memainkan karakternya dengan baik, karakter Kit yang sedikit 'ganggu' dikarenakan hubungannya yang sedikit renggang, hingga ke Will Smith yang as great as usual.


Altough i've seen it in a 2D version, After Earth akan lebih menarik jika ditonton di versi 3D atau IMAX, dilihat dari Rangkaian popped-out scene yang muncul. Ya, Grafis yang ditawarkan oleh After Earth sangat memanjakan mata. Walaupun di zaman sekarang ini, segala grafis dan juga special effect menjadi tidak terlalu menonjol, di After Earth setting masa depan sedikit berbeda dari kebanyakan film yang ada, bagaimana menciptakan suasana yang terlihat futuristik tanpa harus kehilangan elemen keakraban pada kehidupan primitif.

Banyak yang mengatakan kalau After Earth jelek, flop, and so on. It's not that bad. To get the proof, better take yourself to the theatre and see it on your own.

------------------------------------------------------------------

After Earth (2013)
05 May 2013
Action, Adventure, Mystery
100 minutes
Rated PG-13 for sci-fi action violence and some disturbing images
Director : M. Night Shyamalan
Writers : M. Night Shyamalan, Gary Whitta, Will Smith
Stars : Jaden Smith, Will Smith, Sophie Okonedo, Zoe Kravitz



1 comments :

  1. terimakasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi http://bit.ly/2DPqikU

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Subscribe to the Newsletter

Contact Me

Send an E-mail to : adhrdi@gmail.com

The Blogger