Friday, June 14, 2013

Movie Review : Man of Steel (2013)


Masih ingat saat pertama kali Snyder merilis teaser image untuk karakter Superman tanpa Celana Dalam Merah yang sudah menjadi ciri khas itu? Ya. Banyak orang yang langsung menganggap remeh Zack Snyder, Sang Sutradara. Dengan pengorbanan yang besar, apa yang bisa ditebus oleh Snyder dalam Men of Steel?

Planet Krypton sedang dalam masalah besar, General Zod (Michael Shannon, Premium Rush) yang sedang melakukan Kudeta mengajak Jor-El (Russel Crowe, Les Miserables) untuk ikut bergabung, Jelas saja tawaran tersebut ditolak karena pada waktu yang bersamaan Lara (Ayelet Zurer, Angels & Demons) melahirkan seorang bayi yang diberi nama Kal-El. Karena yakin Planet Krypton tak dapat diselamatkan, bayi tersebut 'dibuang' agar kelak dapat menyelamatkan kembali Krypton. Terdampar di sebuah kawasan pertanian, Smallville, Kansas, Kal-El dirawat oleh sepasang petani, Jonathan Kent (Kevin Costner, Waterworld) dan Martha Kent (Diane Lane, Jumper). Clark, nama yang diberikan kepada Kal-El berusaha keras untuk dapat beradaptasi dengan bumi, yang notabenenya berbeda dengan planet ia berasal. Dan dengan berjalannya waktu, Clark menemukan jati diri yang sebenarnya, tak mudah, karena ada konsekuensi yang harus dibayar.


Bagi kita yang tinggal di Bumi, S pada kostum Kal-El mungkin hanya sebatas inisial yang tepat untuk menggambarkan Superman. Well, It's not. Lambang tersebut adalah sebuah simbol bagi harapan. Congrats to Zack Snyder yang berhasil membawa sisi lain dari seorang Superman. Sebuah awal yang hebat untuk mengenalkan karakter Superman yang selama ini selalu digambarkan sempurna, dan ternyata Superman yang besar di daerah Smallville, Kansas justru memiliki sisi manusiawi yang didapatnya dari keluarga kecil bersama sang Ayah & ibu Angkat. Dari segi tone warna, Man of Steel terlihat lebih gelap jika dibandingkan dengan Superman Returns yang rilis 2006 silam, tak hanya mirip dengan karya-karya Snyder sebelumnya seperti 300 atau Sucker Punch, Kali ini Man Of Steel juga terpengaruh oleh Nolan sehingga banyak yang beranggapan jika Setting Kota Metropolis sedikit banyak mirip dengan Kota Gotham dari Batman versi Nolan. Personally, tak masalah, dengan begitu bisa saja Bruce Wayne muncul di seri selanjutnya karena toh Wayne Enterprise 'mengintip' sesaat di Man of Steel. Dan yang terpenting, Justice League. 


Man of Steel is a one pack of a great Superhero Movies. Aksi pertarungan yang epic ditambah dengan setting yang super megah, in both planet. I May not a big fans of Superman, tapi karakterisasi Henry Cavill untuk peran Clark Kent/Kal-El/Superman pas dengan apa yang dibayangkan, yah, hilangkan detail-detail kecil seperti poni, hingga celana dalam merah yang dihilangkan itu, Cavill are doing great. Banyak yang mengatakan kalau Man of Steel lacks of romance, tapi untuk sebuah awal, perkenalan Lois Lane dan Clark Kent kali ini sudah memberikan elemen romansa yang pas porsinya jika diakumulasikan dengan action, hingga drama yang muncul.


Dengan aksi yang benar-benar total memanjakan mata, Versi 3D dari Man of Steel bisa dibilang kurang memuaskan para penontonnya. Yah, Kita tahu campur tangan Christopher Nolan yang notabenenya tidak terlalu suka dengan hal-hal yang berbau 3D, sehingga Man Of Steel versi 3D merupakan hasil konversi, well, i'm not saying that the 3D mode is ugly, but it could have been better view if this movie was shot in 3D camera, karena ada banyak sekali elemen di film ini yang membuat versi 3D-nya akan terasa jauh lebih keren. 


Sedikit spoiler, We all know that man of Steel is the prequel, dan bagi yang sudah menonton, pasti bisa menemukan Lexscorp. Yap, Bisa dipastikan kalau film selanjutnya, Superman akan berhadapan dengan Lex Luthor. Let's just wait.

---------------------------------

Man of Steel (2013)
13 June 2013
Action, Adventure, Fantasy
143 Minutes
Rated PG-13 for intense sequences of sci-fi violence, action and destruction, and for some language
Director : Zack Snyder
Writers : David S. Goyer, Christopher Nolan, Jerry Siegel, Joe Shuster
Stars : Henry Cavill, Amy Adams, Michael Shannon, Russel Crowe, Diane Lane.


2 comments :

  1. saya tdk ngerti, lebih dari setengah film ini berjalan superman tdk menunjukkan aksi nya sedikitpun, dan sewaktu beraksi juga mengecewakan (tdk ada yg spesial, cuma gedung" yg hancur berantakan, dan supermannya juga cupu abis, sama sekali tak ada emosi, muka datar).. Menurut saya film yg tidak memuaskan dan tidak bisa memenuhi ekspektasi saya yg cukup tinggi awalnya -__-

    ReplyDelete
  2. Some said better low your expectation when you want to watch a movie, mungkin itu juga yang membuat saya seuka dengan Man of Steel karena saya mencoba menghindari apapun yang berbau news, trailer, sampai spoiler. That's why i'm satisfied with the movie.

    Soal tidak menunjukkan aksi sampai setengah film yah personally wajar aja ya, soalnya MoS jadi awal buat segalanya jadi penting buat Snyder/Goyer/Nolan buat mengakrabkan personal Clark Kent ke penonton/penggemar, lebih ke rencana jangka panjang sih ya. dan sedikit setuju soal nothing new di aksi yang hancur2an itu, tapi tetap aja aksinya itu memanjakan mata.

    Yah, masing2 punya opini soal MoS, ngga ada yang benar, ngga ada yang salah juga sih. :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 

Subscribe to the Newsletter

Contact Me

Send an E-mail to : adhrdi@gmail.com

The Blogger